Kunjungan Studi Mahasiswa Ekonomi Pembangunan FEB USK ke Koperasi INOVAC-ARC USK: Pembelajaran Socioteknopreneur dan Dukungan Terhadap Visi Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh – Pada Kamis, 5 Desember 2024, sebanyak 25 mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan kunjungan studi ke Koperasi INOVAC-ARC USK. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang pengelolaan koperasi dan inovasi produk berbasis riset, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar lebih dalam mengenai konsep socioteknopreneur. Kegiatan ini mendukung visi dan misi Universitas Syiah Kuala, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Program Studi Ekonomi Pembangunan dalam mencetak lulusan yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Sejarah Berdirinya Koperasi Inovac

Koperasi Inovac didirikan dengan tujuan untuk mengkomersialkan hasil riset Atsiri Center (ARC) Universitas Syiah Kuala, yang berfokus pada pengembangan minyak nilam. Koperasi ini mulai berdiri pada 2019 dan beroperasi pada 2020 setelah berhasil memperoleh izin produksi BPOM pada 2022. Sebelumnya, Universitas Syiah Kuala tidak dapat melakukan penjualan langsung hasil riset, sehingga koperasi menjadi wadah yang menyatukan hasil riset untuk dipasarkan.

Produksi dan Inovasi Produk

Koperasi Inovac menghasilkan produk berbahan dasar minyak nilam Aceh, seperti parfum, kosmetik, sabun, dan perawatan kulit lainnya. Salah satu produk unggulan adalah parfum Neelam, yang telah dikenal di pasar global. Produk-produk ini telah mendapat izin dari BPOM, memastikan kualitas dan keamanan.

Strategi Pengembangan dan Konsep Socioteknopreneur

Koperasi Inovac mengimplementasikan strategi hilirisasi dengan mengolah minyak nilam menjadi produk bernilai tambah. Strategi ini sejalan dengan visi Program Studi Ekonomi Pembangunan USK untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga karakter sosio-teknopreneur yang mampu mengembangkan usaha berbasis teknologi dan kewirausahaan sosial. Kunjungan ini memberikan gambaran konkret kepada mahasiswa tentang bagaimana koperasi mengembangkan produk lokal yang dapat bersaing di pasar internasional, sekaligus berperan dalam peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat Aceh.

Peran Koperasi Inovac dalam Perekonomian

Koperasi Inovac berperan besar dalam memperkuat perekonomian daerah, mengurangi ketergantungan pada impor, dan memperluas pasar ekspor. Dengan mengolah minyak nilam menjadi produk unggulan, koperasi ini juga mendukung penciptaan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan petani. Kontribusi koperasi terhadap perekonomian lokal dan nasional mencerminkan bagaimana usaha sosial dan ekonomi dapat berjalan berdampingan dengan teknologi dan inovasi.

Kegiatan yang Mendukung Visi Universitas Syiah Kuala

Kunjungan ini sejalan dengan visi Universitas Syiah Kuala untuk menjadi universitas sosio-teknopreneur yang inovatif dan mandiri, serta dengan misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang ekonomi dan kewirausahaan sosial. Program Studi Ekonomi Pembangunan USK berfokus pada pengembangan sosio-teknopreneur yang mampu bersaing di tingkat internasional, dan kunjungan ini menjadi langkah praktis dalam menerjemahkan visi tersebut ke dalam pengalaman langsung bagi mahasiswa.

Kegiatan ini didampingi oleh Koordinator Mata Kuliah Koperasi dan UKM, Ibu Dr. Ernawati, S.P., M.Si, dan dosen pengajar Maulidar Agustina, S.E., M.Si, yang turut berperan dalam aktualisasi Latsar dengan judul “Optimalisasi Pembelajaran Koperasi dan UKM Berbasis Socio-Teknopreneur Digital pada Prodi Ekonomi Pembangunan.” Pembelajaran Koperasi dan UKM ini telah dilengkapi dengan modul. Melalui modul ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi panduan dasar dalam mengembangkan karir di bidang entepreneur.

Modul Koperasi dan Usaha Kecil Menengah [Download]