
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala mengadakan workshop bertajuk “Penggunaan STATA dalam Pengelolaan Data SUSENAS untuk Penelitian” selama dua hari, dari 10 hingga 11 Juli 2024, di Ruang Diklat FEB USK.
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Program Studi EKP, Dr. Taufiq C. Dawood, S.E., M.Ec.Dev, menyatakan bahwa workshop ini adalah kesempatan emas bagi dosen dan mahasiswa untuk mempelajari dan menguasai STATA, alat analisis data yang modern dan komprehensif. STATA menyediakan berbagai metode statistik lengkap yang sangat berguna untuk penelitian. “Saya berharap mahasiswa dan dosen EKP dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber kita hari ini dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Dr. Taufiq.
Workshop ini menghadirkan narasumber Bapak Tasdik Ilhamuddin, S.Si, M.Si, Kepala Bagian Umum Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Beliau memulai workshop dengan memaparkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Survei ini bertujuan untuk memperoleh data statistik ekonomi rumah tangga seperti pendapatan, pengeluaran konsumsi dan non konsumsi, investasi, dan transaksi keuangan. SUSENAS menghasilkan berbagai indikator seperti data demografi, pendidikan, kepemilikan tabungan, ketenagakerjaan, penggunaan alat komunikasi, keluhan kesehatan, keluarga berencana, perumahan, perlindungan sosial, serta pengeluaran dan konsumsi rumah tangga.

SUSENAS menjadi andalan utama Indonesia dalam menyediakan data strategis untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Data dan indikator SUSENAS banyak digunakan dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi program pembangunan pemerintah pusat dan daerah. Beberapa indikator penting dari SUSENAS antara lain angka kemiskinan, indeks pembangunan manusia, dan gini rasio.
Workshop dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan STATA untuk mengolah data SUSENAS yang terdiri lebih dari 40.000 observasi. Pada hari pertama, narasumber mempraktikkan dasar-dasar penggunaan STATA mulai dari cara mengimpor data, memberi pelabelan data, penggambaran data dengan grafik, hingga analisis deskriptif. Pada hari kedua, workshop akan berfokus pada praktik lanjutan dengan model-model analisis data yang lebih canggih.
Workshop ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen EKP FEB USK. Dengan adanya workshop ini, diharapkan dosen dan mahasiswa dapat menguasai STATA dan menerapkannya dalam penelitian mereka, meningkatkan kualitas penelitian di lingkungan FEB USK.